Blogger news

  • Karir Zaenal Arief

    Zaenal Arief

    Zaenal Arief
    Informasi pribadi
    Nama lengkap :Zaenal Arief
    Nama panggilan :Abo
    Tanggal lahir :3 Januari 1981
    Tempat lahir    :Garut, Indonesia
    Tinggi :171 cm
    Posisi bermain : Striker
    Karier senior
    Tahun Klub Tampil (Gol)
    1997
    1998-1999
    2000-2006
    2006-2009
    2009
    Persigar
    Persib
    Persita
    Persib
    Persisam Samarinda
     ? (?)
     ? (?)
    48 (17)
    52 (13)
    ? (?)  




    2010                   Persikabo                             ?(?)

    Karir Klub

    Persigar Garut

    Zaenal memulai karier sebagai sepakbola bersama klub kota kelahirannya, Persigar. Ia memulai debut di tim utama ketika ia masih berusia 16 tahun. Zaenal bertahan di Persigar selama satu musim.

    Persib Bandung

    Pada musim 1998, Zaenal pindah ke klub Kota Bandung, Persib Bandung. Selama disini, ia jarang mendapat jatah bermain karena kalah bersaing dengan pemain-pemain senior Persib yang lain. Ia pun hanya bertahan selama dua musim hingga musim 1999.

    Persita Tangerang

    Pada musim 2000, Ia dikontrak oleh Persita Tangerang. Di klub ini lah ia mulai mendapat jatah bermain, Ia memulai debut sebagai pemain utama di usianya yang menginjak 20 tahun. Pada tahun 2006, ketika berusia 25 tahun, Ia mendapat panggilan untuk bermain dengan Timnas Indonesia. Zaenal, yang kini sudag berlabel Timnas, mulai diminati oleh banyak klub. Ia bertahan di Persita hingga pertengahan musim 2006.

    Kembali ke Persib

    Dengan statusnya sebagai pemain Timnas, Persib berminat untuk menarik nya kembali. Pada pertengahan musim 2006, Zaenal pindah ke Persib. Di musim pertamanya bersama Persib, Ia berhasil menyelamatkan klub kota Bandung ini dari ancaman degradasi setelah lolos di babak play-off. Di musim 2006, Ia menjadi bagian dari tim utama secara rutin.
    Di musim berikutnya, musim 2007 ia mulai harus bekerja keras kembali untuk mendapat jatah tempat utama setelah Persib Bandung mengontrak Christian Bekamenga yang secara langsung mendapat garansi di tim utama. Posisi striker kedua di isi oleh Zaenal dan Redouanne Barkaoui secara bergantian. Karena mendapat sanksi dari PSSI setelah melakukan tindakan indisipliner, Ia tidak bisa bermain di paruh kedua musim 2007.
    Musim 2008/2009 kembali menjadi musim yang sulit untuk Zaenal. Setelah menjadi starter di dua pertandingan awal Liga Super Indonesia dan mencetak gol di kedua pertandingan, ia kerap berada di bangku cadangan dengan kehadiran Hilton Moreira, Rafael Alves Bastos, dan pemain muda Airlangga Sucipto yang mulai menunjukan kemampuannya. Ia pun sering dibekap cedera. Pada pertengahan musim, ia sempat dikabarkan akan pindah ke Pelita Jaya, namun ia tetap bertahan di Persib.

    Persisam Samarinda

    Atas nama karier, pada awal musim 2009/2010 Arif  pindah ke Persisam Samarinda klub juara Divisi Utama Liga Indonesia Musim 2008/09 yang promosi ke Superliga Indonesia. Di tim Elang Borneo, Arif masuk skuad inti. Pelatih Aji Santoso menilai Arif masih layak disebuat salah satu striker lokal terbaik di negeri ini, selain Boas Solossa, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan TA Musafri. "Arif memiliki naluri gol yang baik. Skilnya juga bagus," puji Aji.

    Dingin di kotak penalti lawan dan tidak mudah digertak adalah ciri khas Arif. Sudah barang tentu, ia sangat percaya diri dengan bola di kakinya. Itu semua di back-up oleh skill di atas rata-rata. Pantas jika beberapa waktu lalu ia kerap menjadi pilihan utama pelatih timnas senior, bahkan sejak ia masih tampil di level junior.
    Boleh dibilang, ia merupakan striker komplet. Selain piawai sebagai bomber penyelesai, Arif pun mantap sebagai pengumpan. Siapapun yang menjadi tendemnya di lini depan, niscaya merasa puas.

    Ia memilih nomor punggung 9 dan menjadi ujung tombak utama tim ini. Sayang penampilannya di awal musim kurang baik dan sempat dibekap cedera parah. Penampilannya kembali ke level atas saat mencetak gol pertamanya bersama Persisam pada match ke 14 yang mengantarkan Persisam memenangi pertandingan atas Persib Bandung (Klubnya sebelum ke Persisam) di Stadion Segiri Samarinda.

    Karier Tim Nasional

    Zaenal Arif memulai karier internasional nya ketika ia berusia 25 tahun. Pada tahun 2007, ia termasuk dalam skuad Indonesia di Piala Asia 2007. Namun ia tidak diturunkan sama sekali. Ketika Indonesia sedang mempersiapkan diri melawan Korea Selatan, ia melakukan tindakan indisipliner dengan meninggal kan tempat latihan dan pergi melewati batas waktu yang ditentukan. Ia pun segera dicoret dari Tim Nasional dan mendapat hukuman skorsing dari pertandingan-pertandingan Liga Indonesia selama satu musim. Ia pun akhirnya mendapat grasi dari Ketua Umum PSSI dan bisa bermain kembali. Hingga kini, ia masih menunggu panggilan Timnas yang berikutnya

    Kinerja di Timnas

    • 2000: Junior National Team (U-19)
    • 2001: Sea Games (U-23), Pre World Cup Qualifying (selection)
    • 2002: Tiger Cup, Pre Asian Cup, Pre Olympic Games
    • 2003: Sea Games (U-23)
    • 2004: Asian Cup Qualification
    • 2006: Merdeka Football Tournament (Pestabola Merdeka), BV International Cup
    • 2007: AFF Championship, Asian Cup

    goal Internasional

    # Hari Lokasi Lawan Skor Hasil Kompetisi
    1. December 17, 2002 Indonesia,  Cambodia 4-2 Won 2002 Tiger Cup
    2. December 21, 2002 Indonesia,  Vietnam 2-2 Draw 2002 Tiger Cup
    3. December 23, 2002 Indonesia,  Philippines 13-1 Won 2002 Tiger Cup
    4. December 23, 2002 Indonesia,  Philippines 13-1 Won 2002 Tiger Cup
    5. December 23, 2002 Indonesia,  Philippines 13-1 Won 2002 Tiger Cup
    6. December 23, 2002 Indonesia,  Philippines 13-1 Won 2002 Tiger Cup
    7. October 6, 2003 Saudi Arabia,  Bhutan 2-0 Won 2004 AFC Asian Cup qualifiers
    8. October 8, 2003 Saudi Arabia,  Yemen 3-0 Won 2004 AFC Asian Cup qualifiers
    9. August 29, 2006 Indonesia,  Myanmar 1-2 Lost Merdeka Cup
    10. June 1, 2007 Indonesia,  Hong Kong 3-0 Won Friendly
    11. December 17, 2007 Indonesia,  Singapore 2-2 Draw 2007 Tiger Cup

0 komentar:

Posting Komentar