Alat Peraga Layang-Layang

Senin, 30 Agustus 2021 | Mustofa Fifteen
di 00.52 |

 

Nama  : Ahmad Wahid Mustofa

Kelas   : 2015 B

NPM   : 152151027

            Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut.    

            Tidak ada yang tau persis atau siapa penemu bentuk bangun layang-layang, tetapi diperkirakan layang-layang ditemukan di negara Cina sekitar 2,5 abad yang lalu. Diyakini bahwa layang-layang pertama dibuat Mo Di (468-376 SM), seorang filsuf terkenal yang tinggal di Gunung Lu (sekarang tenggara dari Qingzhou, Weifang, Shandong). Di Cina layang-layang dikenal dengan nama Fengzheng. Nama ini mulai digunakan selama Lima Dinasti (907-960 masehi).

Karakteristik dari bangun layang-layang sendiri yaitu

1. Memiliki 1 simetri lipat
2. Tidak memiliki simetri putar
3. Sisi AB=AD, DC=BC
4. Terdapatnya sepasang sudut berhadapan yang sama besar.
5. Jumlah sudutnya adalah 360 derajat.

Cara membuat alat peraga menggunakan pendekatan luas segitga.

Bahan:

1.      Kertas karton
2.      Kertas berwarna
3.      Lem

Alat :

1.      Gunting
2.      Penggaris

Cara Membuat

Model i

1.Ambillah sebuah kertas karton dan sebuah kertas berwarna, kemudian gambar sebuah bangun layang-layang pada kedua kertas tersebut, ukuran kedua bangun layang-layang tersebut harus sama.

2.Potonglah gambar bangun layang-layang pada masing-masing kertas tersebut sehingga terbentuk bangun layang-layang.

3.Tempelkan bangun layang-layang yang terbuat dari kertas berwana pada bagian atas bangun layang-layang yang terbuat dari kertas karton.

Model ii

1.Gambarlah sebuah layang-layang yang ukurannya sama dengan ukuran layang-layang model i, kemudian potonglah bangun layang-layang tersebut.

2.Tarik garis pada kedua diagonal bangun layang-layang tersebut, kemudian potonglah pada salah satu diagonalnya sehingga terbentuk dua bangun segitiga yang ukurannya sama.

3.Tempelkan kertas berwarna yang telah dipotong pada kedua bagian bangun layang-layang tersebut. Warna setiap bagian layang-layang tersebut harus berbeda.

Cara Penggunaan Alat Peraga:

1.      Letakkan  pada papan gabus kedua model bangun layang-layang tersebut.

2.      Dengan cara menghimpitkan kedua model tersebut, ditunjukkan bahwa kedua bangun tersebut
       kongruen.

3.      Kemudian tunjukkan bahwa panjang diagonal pertama (datar) adalah x dan panjang diagonal kedua
      (tegak) adalah y 

4.       Himpitkan kedua segitiga tersebut untuk menunjukkan bahwa kedua bangun segitiga tersebut
       kongruen.

5.      Kemudian tunjukkan bahwa panjang alas kedua bangun segitiga tersebut adalah x dan tingginya
       adalah ½ y.

6.      Hitunglah luas kedua bangun segitiga tersebut.

L segitiga a =  1/2 . alas . tinggi

                   =  1/2 . x .  y

                   =  1/2 xy

L segitiga b =  1/2 . alas . tinggi

                   =  1/2 . x .  y

                   =  1/2 xy

Jadi luas bangun layang-layang adalah.

L layang-layang = L segitiga a + L segitiga b

                          =  1/4 xy +  1/4 xy

                          =  1/2 xy

Jadi dapat disimpulkan luas daerah layang-layang adalah

1/2  x diagonal pertama x diagonal kedua

 

Daftar pustaka

Online[tersedia] https://id.wikipedia.org/wiki/Layang-layang_(geometri) [25 september 2016 puku 08:00 WIB] 

Online[tersedia] http://www.sacu.org/kitehistory.html [25 september 2016 puku 08:13 WIB]

Dewi, ni kadek ratih pramesti.2010.Alat peraga luas daerah Segiempat dengan pendekatan luas segitiga. [Online]. Tersedia : http://dekratih.blogspot.co.id/2010/12/alat-peraga-luas-daerah-segiempat.html [25 september 2016 puku 08:10 WIB]

Online[tersedia] http://www.slideshare.net/jihannabilah/bangun-datar-layang-layang [25 september 2016 puku 08:00 WIB]